Pengelompokan Limbah Berdasarkan Sumber :
Berdasarkan Sumber limbah sebetulnya apabila dikelompokkan sangat beragam. Pada pembahasan kali ini kami ingin menjelaskan beberapa sumber utama penghasil limbah secara umum.
a. Limbah Domestik
Pengertian dari Limbah domestik adalah bahan-bahan sisa atau buangan yang berasal dari kegiatan tempat-tempat tinggal manusia ( rumah tangga) dan kegiatan usaha seperti : mandi, mencuci, penjual sayur, penjual kelapa, pengrajin, meubel dan lain sebagainya.
Jenis-jenis sumber limbah domestik, yaitu :
- Air bekas mandi dan cuci
- Buangan eksreta/tinja manusia
- Sisa makanan
- Kertas
- Kaleng
- Plastik
- Air sabun / Deterjen
b. Limbah Industri
pengertian limbah industri merupakan sisa hasil kegiatan dari proses industri. Jenis bahan bahan sisa yang dihasilkan tergantung pada jenis kegiatan hasil industri. Contoh limbah indrustri yang termasuk limbah organik cair atau padat akan biasanya dihasilkan oleh kegiatan industri pengolahan makanan, sedangkan limbah anorganik dari kegiatan indrustri seperti logam berat akan banyak dihasilkan oleh industi tekstil, pengolahan logam, kertas, dan lainnya.
Kegiatan indrustri yang dalam proses kegiatannya melakukan proses pembakaran akan banyak menghasilkan limbah yang berupa gas. Sumber limbah industri :
1. Sisa proses industri
2. Proses pencucian peralatan
3. Proses pendingin
4. Tumpahan bahan baku cair
Perbedaan Karakteristik Limbah Domestik Dan Industri
Secara umum perbedaan yang sangat mencolok dari limbah domestik dan indrustri dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :
Mengandung bahan organik biodegradable tinggi
Mengandung mikroorganisme pathogen dan non pathogen
c. Limbah Pertanian
sumber utama dari limbah pertanian adalah berasal dari kegiatan manusia yang berada di daerah pertanian atau perkebunan. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan tersebut berupa senyawa – senyawa anorganik dari bahan kimia yang digunakan untuk menigkatkan hasil produksi dalam kegiatan pertanian, seperti pupuk dan pestisida (pembasmi hama). Selain itu, limbah organik bisa dihasilkan dari sisa tumbuhan.
d. Limbah Pertambangan
pengelompokan limbah berdasarkan sumbernya yang berasal dari Limbah pertambangan adalah sisa-sisa hasil kegiatan manusia dari penambangan bahan-bahan alam. Kandungan limbah dari hasil kegiatan pertambangan ini terutama berupa material tambang, seperti logam atau batuan.
Mengelompokkan Limbah Berdasarkan Sumber dan Limbah B3
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau yang biasanya disingkat B3, pengertian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menurut PP RI No. 18/1999 tentang Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, yang karena sifat dan atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tak langsung merusak lingkungan hidup, kesehatan, maupun manusia Yang termasuk limbahB3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yangtidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, danoli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus.Bahan-bahan ini termasuk limbah B3.
Hasil limbah dari Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dapat dikelompokkan sebagai zat atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa :
- Mudah meledak (explosive) ;
- Pengoksidasi (oxidizing);
- Amat sangat mudah terbakar (extremely flammable);
- Sangat mudahh terbakar ( highly flammable);
- Mudah terbakar; (flammable)
- Amat sangat beracun (extremely toxic);
- Sangat beracun (highly toxic);
- Beracun (moderately toxic);
- Berbahaya (harmful);
- Korosif (corrosive);
- Bersifat mengiritasi (irritant);
- Berbahaya bagi lingkungan ( dangerous to the environment)
- Karsinogenik/dapat menyebankan kanker (carcinogenic);
- Teratogenik/ dapat menyebabkan kecacatan janin (teratogenic)
- Mutagenik/ dapat menyebabkan mutasi (mutagenic).
Berdasarkan sumbernya, limbah Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dapat dikelompokkan menjadi:
- Primary sludge
Primary sludge adalah bahan-bahan siswa atau bahan buangan yang berasal dari tangki sedimentasi pada kegiatan pemisahan awal yang banyak mengandung biomassa senyawa organic yang kondisinya stabil dan mudah menguap
- Chemical sludge
Chemical sludge adalah bahan sisa atau bahan buangan yang dihasilkan dari proses kegiatan koagulasi dan kegiatan flokulasi.
- Excess activated sludge
Excess activated sludge merupakan limbah yang dihasilkan dari proses kegiatan pengolahan dengan lumpur aktif sehingga banyak mengandung zat padat organik berupa lumpur dari hasil proses tersebut
- Digested sludge
Sedangkan Digested sludge merupakan limbah yang berasal dari kegiatan pengolahan biologi dengan digested aerobic maupun anaerobic dimana zat padat yang berupa lumpur dihasilkan cukup stabil dan banyak mengandung padatanorganik.
Limbah Mudah Meledak adalah bahan sisa atau bahan buangan apabila terkeda radiasi atau reaksi kimia dapat menghasilkan zat gas dengan suhu dan tekanan tinggi dan dengan cepat dapat merusak kondisi lingkungan disekitar.
Limbah mudah terbakar adalah bahan sisa atau bahan buangan apabila dalam kondisi tertentu jarak limbah tersebut berdekatan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah terbakar atau membara dan bila telah terbakar akan terus terbakar dengan kondisi yang sangat serius dalam waktu lama.
Limbah reaktif adalah bahan sisa atau bahan buangan yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
Limbah beracun adalah bahan sisa atau bahan buangan yang mengandung racun yangberbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah B3 dapat menimbulkan kematian atau sakit bila masuk ke dalam tubuh melaluipernapasan, kulit atau mulut.
Dalam situasi dan kondisi tertentu bahan sisa atau bahan buangan yang menyebabkan infeksi adalah bahan sisa atau bahan buangan laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman berbagai penyakit,seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi.
Limbah yang bersifat korosif adalah bahan sisa atau bahan buangan yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat asam dan lebih besar dari12,5 untuk yang bersifat basa.
Semoga Artikel tentang Mengelompokkan Limbah Berdasarkan Sumber dan Limbah B3 dapat bermanfaat. Temukan berbagai artikel tentang Limbah, pengolahan limbah tumbuhan dan berbagai artikel lain yang bermanfaat.