Limbah Organik dan Anorganik

Limbah Organik dan Anorganik

Limbah Organik dan Anorganik merupakan bahan sisa yang hasil proses produksi baik industri maupun rumah tangga (rumah tangga). Dimana orang tinggal, disana berbagai jenis sampah akan dihasilkan. Tidak ada sampah, tidak ada toilet air, dan tidak ada air limbah dari berbagai kegiatan yang dihasilkan oleh manusia. Limbah keras disebut sebagai sampah, banyak menimbulkan masalah sehingga orang tidak menginginkan karena keberadaannya tidak memiliki nilai ekonomis. Bila dilihat secara kimiawi, limbah ini terdiri dari senyawa kimia organik dan senyawa anorganik. Dengan kuantitas dan konsentrasi dan tertentu, akan menyebakkan efek atau bisa berdampak negatif terhadap lingkungan, terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu penanganan yang intensif terhadap limbah.

Limbah Organik dan Anorganik

Efek keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung dari jenis dan karakteristik limbahnya. Limbah terdiri dari dua jenis Yang pertama adalah Limbah Organik Limbah Jenis organik adalah barang atau sisa yang dianggap sudah usang dan dibuang oleh pemilik atau pengguna sebelumnya, namun masih bisa digunakan apabila dikelola secara organik. Peroses pelapukan sampah adalah sampah yang bisa dialami pelapukan (dekomposisi) dan limbah tersebut rusak menjadi lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut kompos). Kompos adalah hasil pelapukan bahan organik seperti jerami, gulma, sampah, rumput, daun, dan bahan sejenis lainnya yang proses pelapukannya dipercepat oleh campur tangan manusia. Tempat-tempat penghasil limbah Organik misalnya adalah pasar khusus seperti pasar sayuran limbah, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) sampah organik, sehingga mudah ditangani. Limbah yang berasal dari permukiman pada umumnya sangat beragam, namun umumnya paling sedikit 75% terdiri dari sisa organik dan anorganik.

Back to Content ^
Limbah Organik dan Anorganik
Limbah Organik dan Anorganik

Jenis sampah organik

Asal dari limbah organik adalah bersumber makhluk hidup, hewan atau tumbuhan baik manusia.
Limbah organik dibagi lagi menjadi dua jenis :
1. Limbah organik basah. Istilah yang dimaksud sampah organik basah memiliki kandungan air yang tinggi. Contoh kulit buah dan sisa sayurannya.
2. Sampah organik sudah kering.
Sedangkan Sampah organik yang termasuk bahan organik kering merupakan sampah yang komposisi kandungan air kecil lainnya. Contohnya meliputi kertas limbah organik kering, cabang kayu atau pohon, dan dedaunan kering. Bagaimana cara mengolah sampah organik? Pengomposan sampah kompos umumnya sama dengan bahan baku lainnya. Yang seharusnya hanya diperhatikan adalah jumlah bahan organik kering yang digunakan dalam proses pengomposan pencampuran bahan baku. Pengomposan sederhana dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
Pengomposan Menggunakan Drum Composting Plastik menggunakan drum plastik sangat sesuai untuk diterapkan pada proses limbah rumah tangga. Bahan dan Peralatan yang Digunakan Ember plastik atau drum yang telah dimodifikasi (dibuat lubang) dengan kapasitas minimal 100 kg. Cairan bioaktivator (metode aerobik) atau bioaktivator padat (metode anaerobik) . Bahan sampah organik (hindari sisa makanan berlemak, susu, kotoran anjing, daging, tulang, duri ikan,kucing, dan babi).

Bangkai hewan Kebiasaan sebagian orang yang sering membuat bangkai hewan disungai sebenarnya harus mendapat teguran keras. Karena bangkai tersebut selain mengganggu aromanya juga dapat menimbulkan berbabagai penyakit yang berbahaya tentunya. Sebenarnya bangkai hewan tersebut dapat bermanfaat, suatu contoh apabila kalian menemukan ternak kalian yang mati itu bisa kalian jual pada peternak ikan, karena bangkai hewan dapat diolah menjadi pakan ternak yang memiliki kandungan protein tinggi. Apabila bangkai tersebut tidak dapat dijual atau tidak ada orang yang membeli jangan membuangnya disungai, akan lebih baik jika bangkai tersebut dikubur didekat tanaman yang Anda pelihara, dengan berjalannya waktu bangkai tersebut apabila sudah terurai akan membuat tanah menjadi subur.

Kotoran hewan Limbah dari kotoran hewan merupakan limbah yang paling mudah pengolahannya, selain dapat digunakan sebagai pupuk oranik kotoran hewan pada saat ini sudah dapat dimanfaatkan sebagai bio energy dan dapat menghasilkan keuntungan berlipat-lipat ganda. Serbuk gregaji Pada umumnya, hasil dari serbuk gergaji akan dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan kembali. Perlu anda ketahui, apabila disekitar anda terdapat serbuk gregaji hasil sistem penggergajian maupun limbah kayu dari sistem menggergaji kayu memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk kehidupan sehari-hari maupun usaha. Manfaat Serbuk gregaji bagi Kehidupan Sehari-hari dan Usaha Seperti yang telah saya singgung di atas bawasanya Serbuk gregaji memiliki banyak sekali manfaat. Banyak sekali manfaat dari limbah kayu terutama limbah serbuk gerjagi diantaranya adalah sebagai berikut :
Limbah serbuk gerjaji dimanfaatkan Bahan Kombinasi Pembuatan Meubel Serbuk gergaji memiliki manfaat yang baik dijadikan sebagai bahan kombinasi dalam pembuatan meubel. Umumnya, sebagian pabrik meubel besar sekarang ini telah tidak memakai bahan kayu utuh untuk membuat meubel. Perlakuan seperti ini dilakukan untuk meminimalkan harga produksi, dengan perlakukan tersebut hingga beberapa produk meubel, seperti almari kecil dan meja belajar bisa dapat dipatok dengan harga jual yang yang relatif lebih murah dari pada meubel dari kayu asli. Terdapat banyak keuntungan dari produck meubel yang digabung serbuk gergaji. Sebagai Bahan Pembuatan Batako Teknologi sekarang ini juga memanfaatkan serbuk gergaji kayu sebagai bahan kombinasi dalam pembuatan batako.

Hasil riset menyebutkan kalau kombinasi serbuk gergaji pada batako bisa menghimpit cost produksi, serta konon katanya kualitas batako yang di buat juga tidak kalah sebaiknya dengan tipe batako yang tidak memakai kombinasi Serbuk gregaji. Pengertian Limbah Anorganik Limbah Anorganik adalah limbah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit diurai sehingga biologis kehancurannya memakan waktu yang sangat lama. Limbah anorganik yang berasal dari sumber daya alam tak terbarukan seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa bahan ini tidak ada di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian besar zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat dipecah secara alami, sementara yang lain hanya bisa dijelaskan dalam waktu yang sangat lama. Jenis sampah ini di tingkat rumah tangga, misalnya dalam bentuk botol, botol plastik, kantong plastik, dan kaleng.
Back to Content ^

Cara Membuat Kompos.

Bahan baku giling sampai ukuran 2-5 cm. Taburkan bioktivator OrgaDec sampai 0,5% dari bahan baku, aduk hingga tercampur rata. Siram dengan air untuk mendapatkan kelembaban yang diinginkan (50-60%), segera masukkan ke dalam drum plastik. Inkubasi selama 1-2 minggu, tergantung bahan bakunya. Pada hari ketiga atau kedelapan pengadukan harus dilakukan secara manual atau pembalikan dalam drum sehingga aerasi adalah tempat yang baik. Proses Pembuatan Kompos Konvensional (24 jam) Alat yang dibutuhkan Jerami kering, daun mati, sekam, serbuk gergaji, atau bahan organik yang bisa difermentasi (20 bagian). Kompos jadi (dua bagian) . 1 bagian dedak. Dektro dosis disesuaikan (5 sendok makan) . Air disesuaikan dengan dosis (20 liter). Cara Membuatnya Cincang kompos mentah sampai agak empuk, lalu campurkan dengan dedak dan kompos jadi. Dektro larut ke dalam air. Tuangkan secara merata ke dalam larutan campuran Bahan baku dectro sampai kadar airnya mencapai 45-50% .4. Tumpukan campuran bahan baku dikeringkan di atas genteng dengan tinggi 30-35 cm, dan ditutup dengan menggunakan karung goni. Pertahankan suhu 40-600 C.6. Setelah 24 jam, kompos yang diolah secara ekspresif lengkap dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
Back to Content ^

Jenis Limbah Anorganik

Berikut ini merupakan contoh limbah anorganik adalah potongan atau lempeng logam, berbagai jenis batuan, tulang, kaleng, botol, bahkan kertas, pecahan kaca, dan lain-lain. Jenis Limbah Anoganik, juga ada manfaatnya melihat sifat dan teksturnya yang keras. Batuan tanah dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk memperlebar jalan. Apabila memili keterampilan khusus dan tekinik tempat jika sampah logam lagi bisa dilebur untuk disulap atau dirubah menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, batu-batuan yang merupakan limbah Anorganik dapat difungsikan sebagai bahan untuk mengurug tanah rendah atau jalur penguat jalan, limbah pecahan kaca bisa juga dicairkan kembaku dan bisa dirubah menjadi barang yang lebih berguna dan bermanfaat, dan bangkai tulang yang sudah hancur apabila diolah kembali bisa menjadi pupuk kebapaan dan lain-lain.
Back to Content ^

Dampak Negatif Limbah Organik bagi kesehatan manusia

1. Dapat menyebabkan sumber Penyakit Dampak limbah yang dibiarkan menumbuk di Tempat Pembuangan akhir sampah, limbah bisa menjadi tempat berkembang biak berbagai hewan pembawa penyakit seperti lalat yang dapat mendorong infeksi.
2. Dapat menyebabkan penkit menular Dapak negatif lain dari limbah dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan tikus; Penurunan kualitas lingkungan.
3. Menyebabkan pencematan lingkungan Akibat aroma yang ditumbulkan dari Limbah yang menumpuk dan mengalami pembusukan, Maka arora atau bau tidak sedap akan mengganggu terutama dilingkungan sekitar. 
4. Merusak pemandangan Lingkungan yang kotor dan penuh limbah bekas kegiatan manusia jika tidak segera dilakukan tindakan pembersihan dan lain sebagainya maka akan merusak lingkungan sekitar yang dikotori dan membuat pemandangan tidak indah bagi dipandang oleh mata
Back to Content ^

Pengendalian limbah organik dan Anorganik bagi tempat wisata

Apabila tidak ada tindakan atau pengolahan sampah dan limbah pada tempat-tempat wisata khususnya akan berdampak buruk dan menurunkan pendapatan Negara atau devisa Negara hal ini ditumbulkan karena menurunnya kualitas dan pemandangan linkungan atau tempat wisata yang dijaga, mengakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan berkunjung ke kawasan wisata karena merasa tidak nyaman, dan kawasan wisata menjadi atraktif untuk dikunjungi. Akibatnya jumlah pengunjung baik wisatawan domestic ataupun mancara Negara akan menurun, yang berarti devisa juga menurun.

Cara mengolah limbah anorganik Sampah anorganik tidak bisa mengalami pelapukan dan pembusukan secara alami. Ditangan orang-orang yang memiliki kreatifitas, limbah Anorganik ini bisa didaur ulang dan dimanfaatkan kembali untuk berbagai kebutuhan manusia. Ada beberapa limbah yang dapat diolah atau diproses untuk dual ulang secara khusus bisa dimanfaatkan kembali menjadi bahan yang bernilai ekonomis tinggi misalnya : Limbah kertas, Limbah atau sampah bisa dikumpulkan menjadi satu bagian yang terpisah dari jenis-jenis limbah lainnya. Tindakan yang akan dilakukan entah kemudian membuang atau menjual ke tukang pemungut sampah, setidaknya kita mempermudah proses pengelola limbah untuk melakukan proses daur ulang selanjutnya.

Bagi sebagian orang yang memiliki skill dan teknik khusus Mengoleksi limbah kertas merupakan suatau keuntungan tersendiri hal ini dikarekan limbah berbahan kerta dapat dibuat berbagai jenis kerajinan tangan dan apabila di komersilkan nilai jualnya akan lebih mahal, suatu contoh benda atau kerajinan tangan dari kertas adalah dan kertas daur ulang, masker, patung. Mengolah terlebih dahulu serta menjual daur ulang kertas bekas jauh lebih tinggi dari pada limbah kertas biasa. Kertas daur ulang limbah kertas bisa dijual ke pengrajin sebagai bahan kerajinan, atau buat karya seni Anda sendiri yang dihasilkan. Sampah kaleng kaleng, banyak sekali masalah yang ditimbulkan oleh jenis limbah ini, kaleng yang digunakan untuk kemasan hasil produksi kebutuhan sehari-hari. Sementara bahan limbah kaleh bersumber dari bahan tambang tidak dapat diperbarui, bahkan jika dibutuhkan ratusan bahkan ribuan tahun untuk membentuknya.

Dan pada suatu saat nanti akan habis mineral yang dieksplorasi. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana apabila kita ikut ambil bagian dalam keberhasilan terutama gerakan daur ulang. Bahan dari kaleng baja dapat didaur ulang karena siklus hidupnya tidak akan pernah berakhir. Membuat baja dari kaleng hanya membutuhkan 75% energi yang digunakan untuk membuat baja dari bijih besi. Artinya, masing-masing dari kita mendaur ulang 1 ton baja, akan menghemat 1131 pon bijih besi, 633 kg batubara, dan 54 kg jeruk nipis. Pengobatan tergantung dari jenis kaleng kaleng yang digunakan. Kaleng wadah makanan memiliki tutup yang cenderung tajam, sebaiknya diletakkan ke arah dalam, lalu digepengkan untuk menghemat tempat di tempat sampah. Cat bisa dibersihkan dari sisa-sisa cat dengan koran dan dikeringkan lalu digepengkan. Kertas kaleng minyak goreng juga. Mengandung kaleng aerosol, seperti parfum dan cat semprot harus ditangani dengan hati-hati, jangan ditusuk atau digepengkan.

Untuk drum timah bisa digunakan sebagai tong sampah atau pot. Limbah Botol Limbah Botol gelas memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi, apalagi masih utuh. Jika tidak akan didaur ulang lagi utuh bersamaan dengan berbagai jenis kaca lainnya yang akan dicetak menjadi botol baru. Minum botol sampah harganya lebih rendah karena harganya terbatas khusus sehingga perusahaan minuman pembeli. Botol kecap lebih mahal karena banyak produk yang bisa dikemas dengan botol. Peluang usaha menjual botol bekas akan memberi kesempatan kerja bagi kaum wanita khususnya untuk bekerja sebagai pencuci botol. Sampah plastik Kami memiliki banyak kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar seperti kantong sampah plastik, dompet, penutup meja, dan handuk. Limbah B3 (limbah berbahaya dan beracun ) B3 limbah sebenarnya bisa menghasilkan uang. Cetak cairan film pencuci (fixer), bisa menghasilkan perak murni.

Diperlukan pengetahuan yang memadai tentang proses kimia karena melibatkan zat kimia yang berbahaya dan beracun. Limbah kain Tempur bisa digunakan untuk mencuci kain atau motor sebagai bahan baku. Pakaian yang sudah tidak terpakai, namun tetap sesuai untuk digunakan bisa disumbangkan kepada yang membutuhkan, atau dijual dengan harga murah. Selebihnya dari lap atau lap yang juga digunakan untuk banyak aplikasi bisa jadi selimut, cover dispenser, magic jar, dan lain-lain.
Back to Content ^

Contoh kerajinan limbah Anorganik keras antara lain sebagai berikut.

1. Limbah kaleng Kalau melihat asal sumbernya limbah kaleng termasuk limbah yang berbahaya. Limbah ini dikatakan sangat berbahaya karena mengandung zat-zat yang sulit untuk diuraikan dak dapat menyebaban titanus apabila sudah lama dibiarkan ditempat terbuka. Limbah ini sangat lambat mengalami pelapukannya dan perubahan secara alami (nondegradable waste). Apabila dalam kondisi lama dibiarkan tidak mendapat tindakan maka limbah kaleng bekas akan menumpuk dan menimbulkan berbagai permasalahan social.
 2. Limbah kaca Salah satu limbah Anorganik keras ini adalah Limbah kaca, yang merupakan limbah dari sisa penggunaan dari produk berbahan kaca seperti kaca rumah, kaca lampu, dan sebagainya. Apabila sudah pecah biasana akan dibuang begitusaja oleh pemiliknya. Pembuangan limbah kaca harus sangat diperhatikan dan ditempatkan pada tempat khusus, karena apabila mengenai kaki akan menimulkan masalah lain yang sangat serius. Memang benar untuk dapat merubah nilai manfaat dan ekonomi dari limbah, diperlukan pengolahan secara khusus, teruma limbah-limbah Anorganik berbahan keras.

 Dan masih banyak lagi sering kita jumpai diberbagai tempat, khususnya tempat-tempat umum dan berbagai tempat lainlimbah-limbah seperti ini. Karena sifat dari limbah Anorganik sukar diurai oleh mikroorganisme, menyebabkan Limbah jenis ini dapat bertahan sampai ratusan tahun, sehingga dampaknya akan sangat lama. Video Limbah Organik dan Anorganik

Back to Content ^

Semoga artikel tentang limbah jenis organik dan Anorganik dapat memberikan tambahan wawasan.



Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top